JAKARTA - Presiden The Asian Muslim Action Network (AMAN Indonesia) Azyumardi Azra tampaknya tertarik dengan keunikan kalung rosario milik Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo.
Azyumardi kemudian meminjamnya dari Uskup Suharyo agar bisa melihat lebih dekat.
Tanpa merasa canggung, mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah itu mengangkat dan mengamati rosario dengan seksama. Setelah itu dia menunjukkan kalung yang ada di tangannya ke Buya Syafii Maarif yang duduk di sebelahnya.
Peristiwa tersebut terjadi di sela-sela sebuah diskusi bertajuk 'Satu Dalam Bhinneka, Satu Dalam Sumpah Pemuda, Satu Indonesia,' di SMA Kolese Gonzaga, Jakarta Selatan, Sabtu (28/10/2017).
Azyumardi hadir sebagai pembicara bersama tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif, Uskup Suharyo dan Pastor Mardiatmadja SJ.
Kalung yang biasa digunakan untuk beribadah umat Katolik itu memang terbilang cukup unik. Terdiri dari dua warna, yakni merah dan putih, mengikuti warna bendera Indonesia.
Menurut Uskup Suharyo, Rosario Merah Putih adalah salah satu penanda gerakan “Amalkan Pancasila” yang diinisiasi oleh Keuskupan Agung Jakarta sejak 2016.
Suharyo mengatakan, warna merah dan putih dimaksudkan untuk mengingatkan umat Katolik pada Sang Saka Merah Putih. "Merah berarti berani membela kebenaran karena iman kepada Allah Bapa, Allah Putera dan Roh Kudus. Putih berarti suci, tulus dan murni karena kasih Allah semata," ujar Suharyo.
Rosario tersebut dari butiran-butiran manik yang berwarna merah dan putih lengkap dengan medali Kerahiman Allah dan logo Keuskupan Agung Jakarta.
"Rosario ini menunjukkan untuk semakin 100 persen Katolik, 100 persen Indonesia. Salah satu ungkapan cinta umat beriman kepada tanah air dan tanda kepedulian kita untuk terus-menerus mengamalkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Daftarkan diri anda sekarang juga dan dapatkan bonus - bonus menarik lainya!!
0 comments:
Post a Comment